top of page
  • Facebook Social Icon
  • Twitter Social Icon

Baca Dulu, Baru Nulis

  • bouzanzi
  • Jan 2, 2016
  • 1 min read

Ada satu hal yang seringkali dilupakan oleh para penulis (tentunya yang masih amatiran kek saya): banyak membaca.

Kegiatan menulis memang tak bisa dipisahkan dari kegiatan membaca. Tentu, tidak sekadar membaca konvensional seperti membaca buku, majalah, atau jurnal. Bisa juga dalam artian "membaca" lingkungan sekitar untuk kemudian dijadikan bahan tulisan.

Tetapi, buku (e-book atau apapun namanya sekarang ini) tetap menjadi sumber utama untuk memperkaya wawasan seseorang. Ungkapan "buku adalah jendela dunia" belumlah usang. Begitu banyak informasi yang kita dapatkan dari sebuah buku. Tanpa buku, rasa-rasanya sulit bagi ilmu, pengetahuan, serta paduan keduanya untuk tersebarluaskan.

Oleh karena itu, menulis tanpa membaca bagai suatu hal yang sangat mustahil. Menulis dengan kurangnya bahan bacaan pun akan terasa kurang kuat. Apalagi jika hal yang ditulis tersebut merupakan tema-tema berat dan berhubungan dengan bukti ilmiah.

Di zaman serba nge-net ini sudah berapa banyak tulisan yang bisa kita baca setiap harinya. Namun, hanya sedikit yang benar-benar berkualitas dan mampu menambah wawasan. Tak luput juga dengan Kompasiana.

Akhir-akhir ini saya banyak berpikir ulang tentang apa sesungguhnya yang disebut dengan "menulis". Saya merasa "sombong" dan begitu ngebet untuk segera mengeluarkan satu tulisan. Pokoknya sudah termuat saja sudah cukup.

Lalu, apa yang saya lakukan? Sekarang saya lebih banyak menahan diri dan menyimpannya terlebih dahulu sebelum dimuat. Dimanapun medianya. Dengan begitu, tanpa sadar saya merasa lebih banyak waktu lagi untuk membaca. Suatu hal yang saya rasa intensitasnya sudah mulai berkurang akhir-akhir ini.

Bukan berniat menggurui, tapi saya pikir lebih baik membaca seribu kalimat dan menulis satu kalimat saja daripada sebaliknya.

Salam membaca.


Comments


About Me.

Suka berpetualang, peminat filsafat, psikologi, dan segala hal yang bikin pusing kepala.

  • Black Facebook Icon
  • Black Instagram Icon
  • Black Twitter Icon
Never Miss a Post!

A Goal Without a Plan is Just a Wish

Milanisti Tulen, Traveler Blogger, Adventurous Sejati

  • Grey Facebook Icon
  • Grey Twitter Icon

Kunjungi blog kompasianaku

bottom of page