Resolusi 2017

Apa yang tiap pergantian tahun selalu berulang?

Yup. Resolusi di tahun baru. Apa pula itu resolusi?

Kalau mengikuti KBBI, resolusi memiliki arti: putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal.

Pusing? Sama. Kita ambil intinya di baris terakhir saja. Bahwa resolusi punya makna tuntutan tentang suatu hal. Nah, dari sini kita bisa merangkai sebuah kalimat dari resolusi di tahun baru.

Lebih kurang artinya menjadi begini: tuntutan (yang kita buat) tentang suatu hal (biasanya banyak sekali 'hal'-nya) yang harus dilakukan (maunya sih kejadian) di tahun baru.

Biasanya resolusi ini dibuat sebagai pemacu semangat kita dalam menjalani hari-hari baru di tahun yang baru pula. Semacam 'wish list' tetapi bagi sebagian orang bisa lebih sakral sifatnya.

Tiap orang tentu berbeda-beda dalam menentukan resolusi mereka. Umumnya, resolusi berupa suatu keinginan yang belum terjadi, kebiasaan yang ingin diubah, dan bahkan harapan yang sifatnya ilusif sekali.

Untuk mereka yang belum kerja, inginnya dapat kerja; belum nikah, ingin nikah; belum punya rumah, ingin punya rumah.

Untuk mereka yang jarang olahraga, ingin sering olahraga; biasa boros, ingin berhemat; sering telat, ingin lebih disiplin.

Semuanya sah-sah saja memang. Tapi, yang perlu diingat, banyak dari kita yang membuat resolusi yang tidak sesuai kenyataan.

Misal, yang belum nikah resolusinya ingin cepat nikah. Tetapi, pacar saja belum punya. Lha, lebih baik resolusinya diturunkan tingkatnya menjadi ingin cepat punya pacar.

Atau bagi mereka yang ingin punya rumah, sementara penghasilan buat makan sehari-hari saja susah. Lha, lebih baik resolusinya menjadi punya penghasilan yang lebih besar.

Apa resolusi kalian di tahun baru ini? Sila buat sebanyak-banyaknya. Tapi ingat, jangan ketinggian juga yah. Nanti malah kedodoran dan tidak ada yang tercapai sama sekali.

Happy New Year!